Langsung ke konten utama

70 persen peternakan ayam petelur di Pulau Jawa dikuasai asing

fp.undip.ac.id

70 persen peternakan ayam petelur di Pulau Jawa dikuasai asing

Selasa, 9 September 2014 20:15 WIB | 2.899 Views
70 persen peternakan ayam petelur di Pulau Jawa dikuasai asing
Hadi (25) memanen telur di peternakan ayam petelur miliknya untuk dikirim ke Surabaya dengan harga Rp13.000 per kilogram di Des Pendem, Malang, Jawa Timur, Rabu (20/3). Akibat peralihan musim (pancaroba), sejak dua pekan terakhir, produksi telur ayam di kawasan tersebut turun dari 150 kilogram menjadi 130 kilogram per hari. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta Timur (ANTARA News) - Sebesar 70 persen peternakan ayam petelur di Pulau Jawa dikuasai pengusaha asing yang memiliki modal besar untuk mengembangkan usaha peternakan itu.


"Saat ini, sebagian besar peternak ayam petelur lokal gulung tikar karena biaya pakan dan biaya perawatan ternak yang tinggi," kata anggota Gabungan Peternak Ayam Nasional (GPANAS), Khalik di Jakarta, Selasa.


Ia menjelaskan, saat ini, pengusaha Malaysia juga akan menanamkan modalnya untuk mengembangkan peternakan ayam petelur tersebut.


"Dalam waktu dekat ini, pengusaha Malaysia itu akan mengusahakan sekitar 4 juta ekor ayam petelur di Jawa dan bisa menghasilkan telur sebanyak 200 ton per hari," ujarnya.


Menurut dia, pengusaha asing ini sangat tertarik mengembangkan peternakan ayam petelur di Indonesia khususnya Pulau Jawa karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap telur yang sangat tinggi.


"Tingkat konsumsi telur yang tinggi ini tentu menjadi peluang bagi pengusaha asing untuk memasarkan produksi telurnya dan peluang pasar yang besar ini tentu mereka dengan mudah mendapatkan keuntungan," ujarnya.


Melihat kondisi ini, kata dia, usaha peternakan ayam ini akan mematikan usaha peternakan ayam petani, karena mereka tidak memiliki modal besar untuk membeli pakan ayam yang tinggi, pada akhirnya petani akan menjadi penonton atau pekerja di peternakan milik pengusaha asing itu.


Apalagi, kata dia, memasuki Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015 tentu pemodal-pemodal asing akan lebih leluasa untuk menguasai sektor peternakan dan pertanian di Indonesia.


"Untuk menghadapi MEA ini, petani belum siap bersaing karena keterbatasan modal usaha seiring biaya atau modal usaha peternakan dan pertanian yang semakin tinggi," ujarnya.  (SDP-65/E001)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2014
fp.undip.ac.id
undip.ac.id 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Industri Pakan

TUGAS MATA KULIAH INDUSTRI PAKAN Disusun oleh : Nama               : Sallu Warni Kelas               : Peternakan A NIM                 : 23010114120058 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 TUGAS   I.        Jelaskan spesifikasi bahan pakan dan harga bahan pakan meliputi jagung, bungkil kedelai, bekatul, tepung ikan, MBM, MPM, DDGS, CGS,bungkil kopra, bungkil sawit, molases, polard untuk industri pakan Jawab 1)       Spesifikasi Jagung ·       Jagung sebagai bahan baku pakan merupakan jagung pipilan hasil tanaman jagung (Zea mays L) berupa biji kering yang telah dilepaskan dan dibersihkan dari tongkolnya. ·       Klasifikasi Tanaman Jagung §   Kingdom                   : Plantae (Tumbuhan) §   Divisi atau fillum      : Angiospermae §   Kelas                         : Monocotyledoneae §   Ordo / bangsa            : Poales §   Famili atau suku         : Poaceae §   Gen

Produksi Ternak Unggas

TUGAS MATA KULIAH PRODUKSI TERNAK UNGGAS Disusun oleh : Nama               : Sallu Warni Kelas               : Peternakan B NIM                 : 23010114120058 FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016 1.     Berikan contoh kelas ayam masing masing 5 beserta ciri ciri ayam tersebut! 2.     Beri contoh strain ayam minimal 3! Jawab: 1)    Pengelompokan ayam berdasarkan kelas dibagi menjadi 11 kelas ayam, tetapi yang di anggap penting diketahui hanya 4 kelas yaitu: A.     Kelas Inggris B.      Kela Amerika C.      Kelas Mediteran D.     Kelas Asia A.   Kelas Inggris Ayam kelas Inggris merupakan sekelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Inggris.. ·       Karakteristik ayam kelas inggris yaitu: a.     Bentuk tubuh besar b.     Cuping berwarna merah c.     Kulit putih d.    Kerabang telur coklat kekuningan e.     Bulu merapat ketubuh f.      Ayam tipe pe

Manajemen Pemotongan

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PEMOTONGAN Disusun oleh : Nama : Sallu Warni NIM     : 23010114120058 Kelas    : B Peternakan PROGRAM STUDI   S 1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017 Proses Pemotongan Ternak I.      Proses Pemotongan Sapi                         Proses pemotongan merupakan suatu proses yang dimulai dari penyembelihan ternak sampai pemotongan karkas yang akan menghasilkan produk peternakan. Proses penyembelihan dibagi menjadi dua yaitu secara tradisional dan mekanik. Penyembelihan secara tradisional dilakukan oleh seorang jagal dengan syariat Islam menggunakan peralatan tradisional seperti pisau yang tajam sedangkan secara mekanik dilakukan dengan menggunakan mesin dan alat-alat modern, sehingga hasil kualitasnya lebih baik dan beban kerja lebih ringan. Ternak yang akan dipotong akan digiring   agar masuk kedalam restaining box untuk dijatuhkan. Setelah jatuh, lalu sapi disiram ai